Tingkatkan Sinergitas Dharma Shanti & Halal Bihalal, Kakanwil BPN Provinsi Bali Harapkan Sinergitas Antar Instansi Diperkuat

Denpasar, Wartasiana| Dalam semangat memperkuat toleransi dan mempererat persaudaraan lintas umat, Kanwil BPN Provinsi Bali menyelenggarakan Acara Dharma Shanti Hari Suci Nyepi Saka 1947 dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H, dengan mengusung tema “Harmoni Dalam Perbedaan, Rukun Dalam Persaudaraan, Damai Dalam Kebersamaan”.

Acara yang berlangsung khidmat dan penuh kehangatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan pejabat lintas lembaga di Provinsi Bali. Hadir mewakili Gubernur Bali, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali, beserta undangan lain yang meliputi Kepala Kepolisian Daerah Bali, Pangdam IX/Udayana, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Danrem 163/Wira Satya, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Kepala Ombudsman Perwakilan Bali, Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali, Kakanwil DJKN Balinusra, Kakanwil DJPb Provinsi Bali, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, Ketua Pengurus Wilayah Bali IPPAT, serta Pimpinan Wilayah Bank Mandiri Balinusra.

Rangkaian acara dimulai dengan laporan dari Ketua Panitia, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali, Bapak I Made Daging, A.Ptnh.,M.H. yang menyampaikan pentingnya momen-momen keagamaan sebagai wahana memperkuat sinergitas dan toleransi antar umat. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh perwakilan Gubernur Bali, yang menekankan nilai-nilai kerukunan sebagai fondasi pembangunan Bali yang harmonis.

Sebagai inti acara, para undangan mendapatkan pencerahan spiritual dan kebudayaan melalui penyampaian materi (piteket) oleh I Wayan Nardayana (Jero Dalang Cenk Blonk). Dengan gaya khasnya yang jenaka namun penuh makna, beliau menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menjaga keharmonisan, saling menghargai dalam keberagaman, dan menjaga semangat gotong royong di tengah masyarakat yang majemuk.

Acara ditutup dengan salam-salaman antar peserta sebagai simbol saling memaafkan, mempererat tali persaudaraan, serta memperkuat ikatan kebangsaan dalam semangat kebhinekaan.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa perbedaan adalah kekuatan, dan kebersamaan dalam keberagaman adalah landasan utama menuju Bali yang damai dan sejahtera.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *