Badung, Wartasiana| Liga Eka Canthi V Tahun 2024 kelompok usia 8 tahun sudah di selesai di penghujung pertandingan, Sabtu (2/11).
15 pertandingan tersaji di hari ketiga yang merupakan hari terakhir di kelompok usia 8 tahun.
1 pemain terbaik dan 3 tim pemuncak klasemen akhir berhak mendapatkan piala, piagam, medali serta uang pembinaan.
Liga Eka Canthi V Tahun 2024 diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-34 LPD Desa Adat Kedonganan.
Liga Eka Canthi V Tahun 2024 didukung oleh Koperasi TGA, Kampoeng Seafood Jimbaran, Bali Sea Beach House, Tekad Medical Centre (TMC) Bali, PT BPR Dinar Jagad, Bakmi Akiu, ASKAB PSSI Kabupaten Badung, Media Wartasiana.com, serta Media Porosinformatif,com.
Ketua Panitia Pelaksana Liga Eka Canthi V Tahun 2024, I Wayan Yustisia Semarariana mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim peserta yang sudah berpartisipasi dalam gelaran kali ini.
Ia menambahkan, Liga Eka Canthi V merupakan upaya SSB Eka Canthi dan LPD Desa Adat Kedonganan untuk memberikan wadah guna menambah jam bertanding anak-anak di usia grassroot.
“Dengan bermain sebanyak 10 kali dalam 3 hari, diharapkan anak-anak bisa mendapatkan jam bermain yang lebih banyak. Sehingga pengalaman dan mentalitas bisa didapat,” ujar Yustisia yang juga seorang dokter hewan ini.
Adapun pemain yang mendapat penghargaan Most Valuable Player (MVP) atau yang biasa dikatakan pemain terbaik, jatuh kepada kapten tim Canggu Tiger, Oliver Onetto.
Tempat ketiga di klasemen akhir diduduki oleh SSB Damar Cakti dan berhak menjadi juara ketiga dengan torehan 22 poin dari 10 kali main, 7 kali menang, sekali seri, dan 2 kali kalah.
SSB Ungasan Merah yang sempat bertengger di puncak klasemen sementara di hari pertama, harus rela menjadi runner-up di hari kedua dan ketiga.
Meski sama mengantongi poin 21 dengan 7 kali kemenangan beruntun, SSB Ungasan Merah masih kalah surplus gol oleh SSB Pespa Padangsambian di hari kedua.
Alih-alih merebut pucuk klasemen di hari ketiga, SSB Ungasan Merah harus mengakui keunggulan SSB Pespa Padangsambian dengan skor akhir 0-2 di hari ketiga.
SSB Ungasan Merah harus puas mendapatkan juara kedua dengan torehan 24 poin dari 8 kali menang dan 2 kali kalah.
Sedangkan SSB Pespa Padangsambian yang pada hari ini menutup match dengan 10 kali main dan semua dimenangkannya, membawa SSB Pespa Padangsambian keluar sebagai sang jawara di kelompok usia 8 tahun.
Selain memperingati HUT LPD Desa Adat Kedonganan, Liga Eka Canthi dilaksanakan juga untuk salah satu perayaan HUT SSB Eka Canthi sendiri yang ke-6.
SSB Eka Canthi didirikan pada tahun 2018, di tahun ke-6 ini, seluruh jajaran SSB Eka Canthi terus berbenah di jalur pembinaan, salah satunya yaitu sudah terafiliasi di ASPROV PSSI Bali dan sudah menjadi anggota ASKAB PSSI Kabupaten Badung.
Oleh karenanya, SSB Eka Canthi di bawah koordinasi Direktur Teknik, Coach I Wayan Gangga Mudana sudah berpartisipasi dalam turnamen nasional tahunan Piala Soeratin 2024 wilayah Bali di kelompok usia 13 dan 15 tahun.***
Klasemen Akhir Liga Eka Canthi V TA. 2024 Kelompok Usia 8 Tahun