Klasemen Sementara Hari Kedua Liga Eka Canthi V di Tiga Kelompok Usia

Badung, Wartasiana| Gelaran turnamen sepak bola Liga Eka Canthi V tahun 2024 sudah memasuki hari kedua pada tanggal 26-27 Oktober 2024.

Bertempat di Lapangan Penataran Agung Kedonganan Badung, turnamen sepak bola Liga Eka Canthi V diikuti 11 tim peserta di kelompok usia 8, 10, serta 12 tahun.

Di kelompok usia 10 tahun yang digelar pada hari Sabtu (26/10) pagi, SSB Damar Cakti berhasil memuncaki klasemen dengan mengemas 18 poin selisih 1 poin dari runner-up yang diduduki SSB Ungasan Merah.

SSB Damar Cakti mampu menggeser SSB Ungasan Merah dari klasemen sementara setelah berhasil meraih 6 kemenangan dan 2 kekalahan di hari kedua.

Klasemen Sementara Liga Eka Canthi V KU10:

Sementara di kelompok usia 8 tahun, SSB Pespa Padangsambian yang bertengger di tempat ketiga di hari pertama, mampu menggeser SSB Ungasan Merah di puncak pada hari kedua.

Sejatinya SSB Pespa Padangsambian sama mengemas poin 21 atas koleganya SSB Ungasan Merah, namun SSB Pespa Padangsambian menang selisih gol, memasukkan 55 gol dan hanya kemasukan 1 gol sedang SSB Ungasan Merah memasukkan 28 gol kebobolan 1 gol.

Klasemen Sementara Liga Eka Canthi V KU8:

Di kelompok usia 12 tahun, SSB Ungasan Abu harus rela tergeser dan menempati tempat ketiga setelah SSB Putra Angkasa Kapal dan SSB Damar Cakti menyalipnya di hari kedua.

SSB Putra Angkasa Kapal mengemas 18 poin dari hasil 8 main, 5 menang, dan 3 kali seri. Sedang SSB Damar Cakti yang duduk ditempat kedua dengan poin 15 dari 8 main, 4 menang, 3 seri, serta 1 kalah.

SSB Ungasan Abu yang di hari pertama menempati pucuk klasemen dengan 10 poin, di hari kedua hanya menambah 4 poin dari 3 kali main, sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah.

Klasemen Sementara Liga Eka Canthi V KU12:

Ketua Panitia Liga Eka Canthi V tahun 2024, I Wayan Yustisia Semarariana mengatakan bahwa persaingan di hari kedua ini sangat ketat sekali.

“Kami sangat apresiasi perjuangan anak-anak dalam gelaran turnamen sepak bola Liga Eka Canthi V yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-34 LPD Desa Adat Kedonganan,” tuturnya.

Ia menambahkan, Liga Eka Canthi V tahun 2024 diselenggarakan bukan masalah menang kalah namun lebih kepada menambah jam bertanding anak-anak.

“Dari 11 tim peserta di setiap kelompok usia yang dipertandingkan ini, setiap tim berhak bermain sebanyak 10 kali dalam Waktu 3 hari,” ungkap Yustisia yang juga seorang dokter hewan ini.

Senada dengan apa yang disampaikan Yustisia, mantan pemain fenomenal Liga Indonesia yang malang melintang membela tim-tim papan atas seperti Persija Jakarta, Persela Lamongan, Persmin Minahasa, Gresik United, hingga Persiba Balikpapan, Wayan “Gangga” Mudana akan terus bertekad akan mengembangkan sepak bola khususnya di tanah kelahirannya Kedonganan.

Oleh karenanya, ia menghadirkan SSB Eka Canthi guna sebagai wadah anak-anak di sekitarnya menimba ilmu sepak bola yang berhomebase di Lapangan Penataran Agung Kedonganan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *