Buleleng, Wartasiana| Peradi Nusantara kembali kunjungi Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha, Kamis (5/10).
Hadir langsung Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi Nusantara, Ronald Samuel Wuisan, S.H., S.E., M.M., M.Th. didampingi Ketua DPW Denpasar Rikhardus Ikun, S.H., C.MSP., C.NSP., Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara, Humas serta Hubungan antar Lembaga.
Kepada awak media yang hadir, Ronald Samuel Wuisan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha Buleleng karena organisasi advokat yang dipimpinnya telah diberikan kesempatan untuk melakukan sosialisasi di depan 150-an mahasiswa dan alumni FHIS Undiksha.
“Astungkara, acara tersebut berjalan dengan baik. Saya pribadi banyak mengucapkan terima kasih kepada bapak Dekan Undiksha yang dengan rendah hati menerima kami dengan semangat dan antusias mengadakan kegiatan ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya berharap kerja sama antara Peradi Nusantara dengan Undiksha akan terjalin secara terus menerus sehingga tidak menjadi sleeping MoU.
“Makin banyak lulusan sarjana hukum yang akan berprofesi sebagai advokat, maka makin banyak masyarakat yang tidak mampu akan mendapatkan keadilan dengan Pro Bono,” ujarnya.
Ia menambahkan, konsep Pro Bono inilah yang mendasari Peradi Nusantara membuka Lembaga Bantuan Hukum dalam organisasi advokat yang didirikannya.
“Jadi tidak menutup kemungkinan, Peradi Nusantara akan bekerjasama dengan lembaga manapun guna bersama-sama menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Ronald.
Sementara, Dekan FHIS Undiksha, Prof. Dr. I Nengah Suastika, M.Pd. mengatakan, sosialisasi terkait PKPA dan UPA Peradi Nusantara hari ini merupakan upaya memberikan informasi kepada mahasiswa terkait profesi advokat.
Disebutkannya, mahasiswa selain bisa menjadi Jaksa, Hakim, ataupun penegak hukum lainnya, mahasiswa juga bisa menjadi advokat.
Oleh karenanya, FHIS Undiksha menjalin kerja sama dengan organisasi advokat Peradi Nusantara.
Dirinya berharap, para mahasiswa bisa mendengarkan dengan baik, dan bila perlu dicatat informasi yang didapatnya pada kegiatan hari ini.
“Apalagi dilihat dari biaya yang disampaikan sangat terjangkau sekali,” tuturnya.
Selain itu, PKPA yang dilaksanakan secara online juga menjadi keuntungan tersendiri mengingat jarak dan waktu.
“Jadi para mahasiswa dan alumni yang akan mengikuti PKPA dan UPA bisa mengikuti dari mana saja,” ungkap Dekan FHIS Undiksha.***